Tugas Fisiologi II
Makalah
tentang
Fosfor
oleh
:
Kelompok
I
Cut
Shavrina Devinta Fauzi 1102101010043
Eni
Gustina 1102101010033
Fitri
Nadianti 1102101010057
Habibah
Annum 1102101010095
Rahma
Yanti Siregar 1102101010065
Rino
Bahri 1102101010051
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2012
A. Definisi
Fosfor
Mineral
adalah salah satu bahan kimia yang ada dalam tubuh makhluk hidup. mineral
biasanya terdapat dari tanah. Mineral ada yang larut di dalam air lalu masuk ke
dalam tubuh melalui air minum atau air yang dipakai untuk mencuci atau memasak.
Selain itu mineral juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang sebagian
diabsobsi noleh dinding usus. Makanan yang masuk ke dalam tubuh terdiri dari
bahan organik dan air sebesar 96% dan sisanya terdiri dari unsur mineral.
Mineral masuk ke dalam tubuh dan berbentuk garam lalu digunakan dalam bentuk
elektrolit.
Fosfor
(P) memegang peranan penting dalam membina struktur dan fisiologi tubuh. ATP,
asam nukleat, membran, protein, dan berbagai macam enzim mengandung unsur P
dalam bentuk ikatan fosfat. Untuk melepaskan glukosa dari glikogen sebagai
sumber energi dan untuk merubah glukosa menjadi glukogen yang akan di simpan
dalam hati dan otot perlu gugus fosfat sebagai pelaksana reaksi. Dalam bentuk
garam anorganik unsur ini mudah diabsorpsi dari usus. Dalam darah sangat
penting, ikut membina eritrosit dan plasma darah. Kelebihan P sebagian besar
dibuang lewat kemih, sebagian kecil lewat tinja.
Dalam
tulang rawan penting untuk proses pembentukan tulang.
Unsur ini juga perlu memelihara kelancaran fungsi ginjal menyaring ampas metabolisme untuk jadi kemih (Siswono 2001).
Unsur ini juga perlu memelihara kelancaran fungsi ginjal menyaring ampas metabolisme untuk jadi kemih (Siswono 2001).
B. Fungsi
Fosfor
1.
Memberikan energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan
kesehatan gigi dan gusi
2.
Sebagai kontraksi otot
3.
Pembentukan tulang dan gigi
4.
Untuk proses metabolisme lemak dan pati
5.
Sintesis DNA dalam Pembentukan sel baru
6.
Penyerapan dan pemakain kalsium dalam
tubuh
C. Sumber
Fosfor
a. Jagung
b. Ikan
c. Kuning
Telur
d. Susu
e. Kacang-kacangan
f. Sayuran
Hijau
D. Dampak
Fosfor Bagi Tubuh
a.
Dampak Kelebihan Fosfor
Kelebihan fosfor karena
makanan jarang terjadi. Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan
mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang. Kelebihan fosfor dapatmenyebabkan
Hiperfosfatemia (kadar fosfat yang tinggi dalam darah) adalah suatu
keadaandimana konsentrasi fosfat dalam darah lebih dari 4,5 mgr/dL darah.
Ginjal yang normal sangat efisien dalam membuang kelebihan fosfat sehingga
hiperfosfatemia jarang terjadi, kecuali pada penderita kelainan fungsi
ginjal yang sangat berat. Pada penderita gagal ginjal, hiperfostatemia
merupakan suatu masalah karena dialisa sangat tidak efektif dalam membuang
kelebihan fosfat.
b.
Dampak Kelebihan Fosfor
Karena fosfor banyak terdapat di dalam makanan, jarang terjadi kekurangan.
Kekurangan fosfor biasa terjadi bila menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam
lambung, seperti aluminium hidroksida untuk jangka lama.
Alumunium hidroksida
mengikat fosfor, sehingga tidak dapat diabsorpsi. Kekurangan fosfor juga biasa
terjadi pada penderita
yang kehilangan banyak cairan melalui urin.
Kekurangan fosfor menyebabkan kerusakan
tulang. Gejalanya adalah rasa lelah, lemah otot, kurang nafsu makan dan
kerusakan tulang.Bayi prematur juga dapat menderita kekurangan fosfor, karena
cepatnya pembentukan tulang sehingga kebutuhan fosfor tidak bisa dipenuhi oleh
ASI.
Selain itu kekurangan fosfor dapat menyebabkan Hipofosfatemia. Hipofosfatemia
didefinisikan sebagai konsentrasi fosfor dibawah normal ( kurang dari 2,5
mgr/dL darah).Hipofosfatemia dapat terjadi selama pemberian kalori pada pasien
dengan malnutrisi kalori- protein yang parah. Hal ini paling mungkin untuk
terjadi dengan masukan atau pemberian sangat banyak karbohidrat sederhana.
Hipofosfatemia jelas dapat terjadi pada pasien malnutrisi yang mendapat nutrisi
parenteral total (NPT) jika kehilangan fosfor tidak diperbaiki secara dekat.
Daftar Pustaka
Siswono.2001. Mineral
dalam kehidupan. http//www.gizi.net. [14 Desember 2009]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar