Senin, 20 Oktober 2014

Pengobatan Kanker



Paper Toksikologi Veteriner


Pengobatan Kanker
Diajukan untuk melengkapi tugas mata kuliah toksikologi veteriner

 



Disusun oleh :

Cut Shavrina Devinta Fauzi
1102101010043
B



FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2014
BAB I
PENDAHULUAN

Kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi kelainan sel sehingga tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal), menyerang jaringan biologis di dekatnya, bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik disebut metastasis.
Kanker terjadi saat sel-sel dalam tubuh membelah diri diluar kendali. Sel-sel abnormal ini kemudian menyerang jaringan terdekat, atau berpindah ke daerah yang jauh dengan cara masuk ke dalam pembuluh darah atau sistem limpatik.
Agar tubuh  berfungsi secara normal, setiap organ tubuh harus memiliki sejumlah sel tertentu. Sel-sel ini dalam sebagian besar organ, memiliki usia yang pendek, dan untuk menjaga fungsi tubuh, sel-sel ini harus digantikan melalui proses pembelahan sel.
Sel-sel kanker membutuhkan nutrisi untuk bertahan dan bertumbuh. Banyak tipe kanker dapat menstimulasi pertumbuhan pembuluh darah untuk menyediakan bahan makanan yang dibutuhkan. Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama dunia
Penyakit kanker bisa berkembang dengan cepat bisa juga lambat, tergantung jenisnya. Penyakit kanker dapat berkembang di hampir semua organ atau jaringan, seperti paru-paru, usus besar, payudara, kulit, tulang, atau jaringan saraf.


BAB II
PEMBAHASAN

Kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel  khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
  1. tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
  2. Menyerang jaringan biologis di dekatnya.
  3. bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah  atau sistem limfatik disebut metatasis.

A.    Penyebab Kanker

Kanker terjadi saat gen-gen yang bertugas untuk mengatur pertumbuhan dan perbaikan sel berubah. Perubahan ini merupakan hasil dari interaksi antara faktor gen induk dengan agen eksternal yang dapat dikategorikan sebagai:
·           Karsinogen Fisik : paparan sinar UV dan radiasi ionisasi.
·           Karsinogen Kimiawi : Logam-logam berat
·           Karsinogen Biologis : Seperti infeksi akibat virus (Hepatitis B Virus dan Kanker Hati, Human Papilloma Virus (HPV) dan Kanker Serviks/Mulut Rahim) dan Bakteri (Helicobater Pylori dan Kanker Lambung) dan Parasit (Schistosomiasis dan Kanker Kandung Kemih). Kontaminasi makanan oleh Mikotoksin seperti Aflatoxin (produk dari Aspergillus Fungi) menyebabkan Kanker Hati
·           Ketidakseimbangan Metabolisme : Senyawa formaldehid yang disintesis di dalam tubuh, seringkali terbentuk dari lintasan metabolisme senyawa xenobiotik , dapat membentuk ikatan kovalen dengan DNA, atau mengikat pada serum albumin dan gugus valina dari hemoglobin , dan menginduksi lintasan karsinogenesis.
·           Keturunan (genetik) : Salah satu faktor penting dalam pembentukan kanker. Adanya faktor genetik dalam pembentukan kanker ini terjadi karena salah penyebab kanker adalah mutasi  DNA yang memang diturunkan dari induk kepada anaknya, akan tetapi tidak semua jenis kanker dapat diturunkan. hal tersebut dipengaruhi oleh letak mutasi pada DNA yang dialami dan juga genotipe dari mutasi yang terjadi.

B.     Pertumbuhan Kanker

Semua kanker berawal dari sel, bagian dasar tubuh dari sebuah kehidupan. Untuk memahami kanker, akan sangat membantu bila kita mengetahui apa yang terjadi apabila sel normal berubah menjadi sel kanker.
Saat sel menua atau rusak, mereka akan mati dan digantikan oleh sel baru. Tetapi kadang kala, proses yang sedemikian teratur ini terganggu. Material genetik (DNA) dari sebuah sel dapat rusak atau berubah, menghasilkan mutasi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembelahan sel normal.
Sel ekstra ini kemudian membentuk sebuah massa yang disebut tumor. Tidak semua tumor memiliki sifat kanker, tumor bisa jinak atau ganas. Tumor jinak tidak bersifat kanker. Mereka bisa diangkat, dan pada umumnya mereka tidak tumbuh kembali. Sel-sel pada tumor jinak tidak menyebar ke anggota tubuh lainnya. Tumor ganas, memiliki sifat kanker. Sel dalam tumor seperti ini dapat menyerang jaringan sekitar dan menyebar ke seluruh tubuh. Penyebaran kanker dari satu anggota tubuh ke anggota tubuh lainnya disebut metastasis.
Beberapa kanker tidak membentuk tumor. Misalnya leukimia, adalah kanker dari sumsum tulang belakang dan darah.



 




C.     Gejala Klinis
·         Panas dingin
·         Kelelahan
·         Demam
·         Kehilangan nafsu makan
·         Rasa tidak enak
·         Berkeringat terutama pada malam hari

D.    Diagnosa

Biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.

E.     Pengobatan

Kanker bisa disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan yang benar. Diantaranya :
Ø  Diet adalah bagian penting dari pengobatan kanker.
Ø  Kemoterapi
Ø  Operasi

Masih ada beberapa metode pengobatan kanker konvensional  yang dapat dilakuakan yaitu  :
      Embolisasi arteri intercurrent/Penyumbatan pembuluh darah
Pengobatan kanker embolisasi arteri intercurrent dilakukan dengan menyumbat pembuluh darah yang menutrisi sel kanker, untuk membuatnya 'mati kelaparan'.
      Pengobatan kanker dengan photodynamic
Terapi photodynamic dilakukan dengan memasukkan photosensitizer (obat yang aktif dengan paparan cahaya) ke dalam tubuh, yang kemudian dilanjutkan dengan penyinaran laser untuk mengaktifkan obat tersebut dalam tubuh guna menghancurkan sel kanker.
      Penanaman biji partikel 125I/Radiopartikel
Partikel 125I, dengan ukuran sepertiga dari biji beras, akan ditanam di sekitar jaringan tumor dengan bantuan alat pemindai. Setelah penanaman, partikel ini akan terus menghasilkan radiasi guna menghancurkan sel kanker yang ditargetkan selama periode 6 bulan, dengan efek penyinaran yang sangat kuat pada 2 bulan pertama.
      Cyrosurgery ablation/Terapi pembekuan
Cyrosurgery/Cyroablasi dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan perubahan suhu yang ekstrem guna menghancurkan sel kanker.
      Radiofrequency ablation therapy
Mekanismenya dilakukan dengan memasukkan jarum pada target—sel tumor/kanker—dengan bantuan alat pindai.  Setelah jarum dimasukkan pada sel tumor/kanker, bagian depan jarum tersebut akan terbuka menjadi 10 jarum lagi (Seperti pada rangka payung), yang akan menyalurkan aliran listrik berfrekuensi tinggi untuk membakar kanker sampai mati



DAFTAR PUSTAKA

              Alfian, Zul. 2006. Merkuri: Antara Manfaat dan Efek Penggunaannya Bagi            Kesehatan Manusia dan Lingkungan. USU Repository.
Anonim. 2011. http://toksikmerkuri.blogspot.com/ [30 desember 2012]
              Sudarmaji, J.Mukono, dan Corie I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat B3 dan         Dampaknya terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 (2): 129 -          142.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar