Pendahuluan
Dehidrasi
adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal
ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak dari pada pemasukan (misalnya
minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan
keseimbangan zat elektrolit tubuh. Dehidrasi biasanya merupakan gejala dari
penyakit lain atau membuat penyakit yang jauh lebih buruk.
Pembagian Dehidrasi
• Dehidrasi ringan : penurunan sekitar 5% pada tingkat
hidrasi, dapat dirawat di rumah dengan meningkatkan ketersediaan air dan elektrolit.
• Dehidasi sedang : penurunan 5%-10% dalam tingkat air
tubuh dan harus ditangani oleh dokter.
• Dehidrasi Parah : kehilangan air lebih dari 10%, kucing
perlu dirawat di rumah sakit.
Kucing yang Rawan mengalami Dehidrasi
Kucing yang paling
berisiko untuk dehidrasi adalah kucing yang menderita berbagai penyakit seperti
gangguan ginjal, kanker dan hipertiroidisme. Kucing Lansia dan menyusui mungkin
rentan terhadap dehidrasi, serta kucing diabetes yang kondisinya tidak
dimonitor secara teratur.
Penyebab Dehidrasi
• Muntah
• Diare
• Kekurangan darah
• Demam
• Poliuria
• Penggunaan diuretik
• Asupan air berkurang
• Cuaca yang terlalu panas
• peningkatan aktivitas
Gejala Umum Dehidrasi
• Mata cekung
• Kelesuan
• Kehilangan nafsu makan
• Mulut kering
• Depresi
• Peningkatan denyut jantung
• Elastisitas kulit menurun
• Nafas terengah-engah
Diagnosa Dehidrasi
- Uji turgor kulit : pegang beberapa kulit pada pangkal leher (tengkuk) dan dengan lembut tarik ke atas. Pada kucing terhidrasi, kulit akan bangkit kembali segera. Dalam kucing dehidrasi, kulit akan menjadi lebih lambat untuk menarik kembali. Semakin parah dehidrasi semakin lambat kulit akan menarik kembali.
- CRT: Ini akan membantu Anda untuk menguji sirkulasi darah kucing Anda dan dapat menunjukkan dehidrasi, gagal jantung atau syok. Tekan telapak jari pada gusi, lalu lepaskan tekanan sampai terlihat tanda putih pada gusi di mana gusi ditekan. Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk gusi kembali lagi ke warna merah muda. Pada kucing yang sehat itu harus memakan waktu sekitar 1 - 2 detik untuk kembali ke merah muda.
- Tes tambahan seperti untuk menyelidiki lebih lanjut fungsi ginjal dan hati serta memeriksa diabetes.
Pengobatan Dehidrasi
• Cukup beri minum untuk dehidrasi ringan. Lebih baik berikan minum dalam
jumlah sedikit tetapi sering (menggunakan sendok teh atau spuit 1 cc), karena
minum terlalu banyak dalam waktu sekaligus dapat membuat kucing muntah.
• Pemberian larutan elektrolit sangat efektif. Ringer
laktat, dengan 5 persen dekstrosa dalam air, dan Pedialyte keduanya cocok untuk
kucing.
• Terapi infus mungkin diperlukan untuk dehidrasi sedang
hingga berat.
Larutan untuk Terapi
Ada dua
tipe utama cairan yang dapat digunakan dalam terapi :
1.
Kristaloid
Cairan kristaloid adalah larutan berbahan dasar air
dengan molekul kecil sehingga membran kapiler permeabel terhadap cairan
tersebut. Cairan kristaloid dapat mengganti dan mempertahankan volume cairan
ekstraselular. Oleh karena 75-80% cairan kristaloid yang diberikan secara IV
menuju ruang ekstravaskular dalam satu jam pada hewan normal, maka cairan
kristaloid sangat diperlukan untuk rehidrasi interstisial.Konsentrasi natrium
dan glukosa pada kristaloid menentukan osmolalitas dan tonisitas larutan. Pada
kebanyakan situasi kritis, cairan kristaloid isotonis pengganti elektrolit yang
seimbang, seperti cairan Ringer laktat, digunakan untuk mengganti elektrolit
dan bufer pada konsentrasi khas cairan ekstraselular. Garam normal (cairan
natrium klorida 0,9%) juga merupakan cairan pengganti.
2.
Koloid
Cairan koloid adalah larutan
kristaloid yang mengandung molekul besar sehingga membran kapiler tidak
permeabel terhadap cairan tersebut. Larutan koloid merupakan pengganti cairan
intravaskular. Darah total, plasma, dan albumin pekat mengandung koloid alami
dalam bentuk protein, terutama albumin. Dextran dan hydroxyethyl starches (HES)
adalah koloid sintetis yang dalam penggunaannya dapat digabung dengan darah
total atau plasma, tetapi tidak dianggap sebagai pengganti produk darah ketika
albumin, sel darah merah, antitrombin, atau protein koagulasi dibutuhkan.
Pemulihan dehidrasi dengan menggunakan kombinasi koloid dan kristaloid
membutuhkan volume yang lebih sedikit, dan waktu pemulihan dicapai lebih cepat.
Referensi :
Anonimous. 2013. Cat World: Dehydration in Cats: http://www.cat-world.com.au/DehydrationInCats.htm
Anonimous. 2013. Dehydration cats. http://pets.webmd.com/cats/guide/dehydration-cats?page=2
Ettinger, S.
J. dan E. C. Feldman. 2005. Textbook of Veterinary Internal Medicine Vol. 1.
6th Ed. St. Louis, Missouri: Elsevier Inc.
Fuentes, V. L.
2007. Cardiovascular emergencies. In Proceedings of the SCIVAC Congress.
Rimini, Italy.
Junaidi Anhar (2011),
Jangan Remehkan Dehidrasi Pada Hewan Kesayangan. http://animaliapetshopandclinic.blogspot.com/2011/03/jangan-remehkan-dehidrasi-pada-hewan.html
Kahn, C. M. dan S. Line. 2008. The Merck Veterinary
Manual (E-book). 9th Ed. Whitehouse Station, N.J., USA: Merck and Co.,
Inc.
Lorenz, M. D., L. M. Cornelius, dan D. C. Ferguson.
1997. Small Animal Medical Therapeutics. Philadelphia: Lippincott Raven Publisher.
Sibuea, W. H., M. M. Panggabean, dan S. P. Gultom.
2005. Ilmu Penyakit Dalam. Cetakan Kedua. Jakarta: Rineka Cipta.
Tello, L. H. 2007. Septic shock: What, when and how. In
Proceeding of the World Small Animal Veterinary Association Congress. Sydney,
Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar